Sepucuk Surat Cinta untuk Rasulullah SAW
السلا م عليك ياحبب الله
Jujur kukatakan bahwa hari ini aku merasa gundah
sekali,
Tanganku gemetar ketika ku ingin menulis surat ini
untukmu,
Aku hanya manusia biasa yang hina,
Bagaimana bisa berani menuliskan ini untuk manusia
mulia sepertimu?
Hari ini tolong izinkan aku menulis sepucuk surat
untukmu…
Aku bersyukur bisa mengenalmu
Walau waktu sulit mempertemukan kita
Apalah artinya diriku ini yang hanya bersujud setiap
shalat
Dan malam-malam ku yang terabaikan
Tak seperti sujud dan malam-malam mu yang engkau habiskan
untuk menghadap-Nya…
Wahai pemimpin kedamaian…
Harapanku memeluk bayangmu ketika rindu mulai
mendekat
Harapanku melihat wajahmu ketika mata mulai merasa lapar
Harapanku menyentuhmu dengan lembut dengan penuh
cinta
Dan harapanku yang paling ingin ku kabulkan adalah
menjadi mahrammu…
Wahai penyejuk hati…
Engkau dianugerahkan segala yang kau butuhkan dan
kau harapkan,
Sempurnanya hidupmu, teguhannya imanmu dan shalehnya
dirimu…
Membuatku yakin akan bahagianya hidup ini untukku
Aku yang lemah, yang selalu tergoyah oleh rayuan
syaitan
Aku yang bodoh yang selalu membandingkanmu dengan
idola lain…
Akan tetapi engkau slalu mengingat umatmu yang lemah
ini yang bodoh ini
Sungguh malunya diriku ini bila berhadapan denganmu
Yaa Rasul…
Umatmu memujimu karena akhlakul karimah yang engkau
teladankan pada kami
Salam rindu dari umatmu yang tak pernah melihat
teduhnya wajahmu,
Hangatnya senyumanmu, namun tetap merindukanmu يامحمد
Izinkan selalu rindu ini mersemayam dalam sanubari
"لاله
الاالله محمد رسول الله"
والسلام عليكم وحمةالله وبركا ته
Salam rindu dari umatmu,
Surat Cinta untuk Rasulullah SAW beserta Kisah
السلا م عليك ياحبب الله
Aku tak tahu apa maksud dosenku tersebut menyeruku
menulis surat ini untukmu Yaa Rasul…
Entahlah aku tak mengerti…
Padahal sebenarnya aku sama sekali belum pernah membuat
sepucuk surat cinta pun untuk seseorang…
Tapi aku senang bisa mendapatkan tugas ini, dari
sini aku bisa berlatih …
Walaupun sulit merangkai kata-kata dan mungkin hasil
yang didapatkan kurang memuaskan…
Akhirnya kucoba untuk menulis surat ini…
Maafkan aku Yaa Rasulullah…
Maafkan aku dosen Pak Bambang Q Anees…
Wahai pemimpin idaman…
Aku selalu belajar dari kisah-kisahmu…
Membayangkan… Merasakan… semua yang kau alami…
Satu kisah yang sampai saat ini masih melekat pada
jiwa hati dan pikiranku adalah…
Pada saat Engkau sedang berkumpul dengan para
Sahabatmu, lalu tiba-tiba datanglah seorang wanita kafir yang memberikan
beberapa buah jeruk lemon yang sangat indah. Saking indahnya siapapun yang
melihat buah jeruk lemon tersebut untuk pertama kali, akan langsung tergiur
untuk memakannya. Dengan senyuman kau terima buah tersebut dan kau makan buah
tersebut dengan perlahan. Satu demi satu huap demi huap kau memakan buah
tersebut sampai tiada yang tersisa satupun. Para sahabatmu yang biasanya kau
beri apa yang Engkau punya, kali ini kau menghabiskannya tanpa memberikan kepada
para sahabatmu. Mereka kebingungan melihat sikap yang kau tunjukkan, mereka
bertanya-tanya mengapa kau jadi seperti ini? Apa yang terjadi?
Seselesainya kau makan wanita itu pun pulang dengan
wajah yang agak murung. Setelah wanita itu berjalan agak jauh. Engkau pun
menceritakan mengapa hal tadi bisa terjadi, mengapa engkau menghabiskan buah
jeruk lemon yang sangat segar itu. Subhanallah aku terharu membaca kisahmu ini
Yaa Rasul. Ternyata engkau sengaja memakan itu semua sebab rasa buah tersebut
yang masam sangat masam, engkau melahapnya satu persatu dengan senyuman tanpa
memperlihatkan kenyataan rasa buah tersebut. Engkau tak membiarkan untuk
membaginya kepada para sahabatmu sebab engkau gelisah bila mereka memakan buah
itu mereka akan kaget menunjukkan wajah yang kurang sedap dan bahkan akan
memarahi wanita tersebut. Sesungguhnya wanita tersebut sengaja untuk memancing
amarah mu memancing agar engkau mencaci dam memaki nya, tapi ternyata
Subhanallah Yaa Allah kebalikannya yang kau berikan Yaa Muhammad
Wahai manusia sempurna…
Sesungguhnya memang engkaulah panutan terbaik yang
wujud fisik…
Sesungguhnya memang engkaulah lelaki idaman setiap
wanita…
Sesungguhnya memang engkaulah yg pantas menjadi
kekasih Allah…
Aku besyukur berada dalam Islam sebagai tempat umat-umatmu…
Wahai ahli surga…
Sungguh lancang sikap ku ini, ku tau aku tak bisa
menulis tapi tetap menulis…
menulis surat yang jauh dari kesempurnaan…
menulis surat yang jauh dari kata-kata indah…
menulis surat yang jauh untuk membuat yg
mendengarnya terharu…
menulis surat yang mungkin membuat engkau tak mau
melihat ku…
Karena kekuranganku ini…
Mohon maafkan aku Yaa Rasul …
Aku tau kau pasti membacanya kau pasti
mendengarkannya…
Tapi…
Sungguh muka ini memerah hati ini merasa malu bila
memang seperti itu nyatanya…
Sekiranya aku tak mau menambah rasa malu ku itu
dihadapanmu…
Cukup sampai disini ku sampaikan surat untukkmu…
Harapan yang indah dalam hidupku
Semoga aku bisa melihat mu…
Berbincang denganmuu…
Sebab aku telah mencintaimu, menyukaimu, menyayangimu,
mengagumimu…
Dan sebab aku akan mengikutimu, mengidolakanmu…
Membuat kau jatuh hati padaku dengan sikap baik ku…
Membuat kau ingin sekali bertemu denganku…
Membuat aku hidup bersamamu…
والسلام عليكم وحمةالله وبركا ته
Salam rindu dari umatmu,